Class
adalah sebuah bagian dari program , yang memiliki semua atribut -atribut
seperti halnya yang dimiliki oleh program biasa akan tetapi class tidak
bersifat “Main” atau utama, sehingga sebuah class tidak akan bisa dirun dan
dieksekusi tanpa menggunakan main class, atau class utama.
Pada pemrograman struktural kita menaruh kodingan kita pada
main class, sehingga kita langsung bisa mengkompile dan mengeksekusi program
kita tersebut. Ketika menggunakan class,
kita tidak dapat menyamakannya seperti saat kita memprogram dengan basis
pemrograman struktural.
Class disini hanya bersifat sebagai cetakan atau “blueprint”
dari program yang kita buat, untuk dapat mengeksekusi sebuah class kita harus
melakukan “instansiasi” yaitu membuat sebuah object dari class yang telah kita
buat.
Dalam pembuatan suatu class kita bisa jadikan satu file
dengan main class atau juga bisa kita pisahkan menjadi file sendiri. Dimana
dalam menaruh program kita di class tersebut, kita tidak bisa sembarang menaruh
dalam class tersebut, melainkan kita harus membuat fungsi-fungsi, yang nantinya
akan bisa kita eksekusi melalui instance object yang telah kita buat (Yohanda).
Didalam Java kita tidak bisa sembarangan membuat,
menciptakan atau mewujudkan suatu object tanpa
didasarkan pada konsep/cetakan/class. Oleh karena itu Java adalah bahasa
pemrograman yang murni berorientasi object atau dengan kata lain semua pekerjaan
yang dikerjakan menggunakan bahasa Java harus dilakukan didalam class (Fadil,
2010).
Contoh program dalam class AP2Time (Praktikum Algoritma dan
Pemrograman II, 2013) :
Gambar 1. Program time class (AP2Time)
Keterangan :
Jika minute dan second lebih besar dari 59, maka outputnya
akan “Invalid parameter”.
Main class dari program tersebut:
Gambar 2. Program time class (Main class)
Output :
Gambar 3. Output program time class
Keterangan :
Jika pada main class (untuk dirun) kita mengisi
“time.setTime (12, 35, 20);” dan “time.addTime (12, 35, 20);” maka hasil
keluarannya adalah “12 : 35 : 20”.
Gambar 4. Program time class (AP2Time)
Output :
Gambar 5. Output program time class
Keterangan :
Jika pada main class (untuk dirun) kita mengisi
“time.setTime (12, 60, 20);” dan “time.addTime (12, 60, 20);” maka hasil
keluarannya adalah “12 : 60 : 20” dan “Invalid parameter”. Dikarenakan pada
pendeklarasian diberi keterangan, jika minute dan second melebihi 59, maka
outputnya akan “Invalid parameter”.
DAFTAR PUSTAKA
(2013). Praktikum Algoritma dan Pemrograman II.
Fadil. (2010, Februari 3). Diambil kembali dari
http://ffaaddiillaahh.wordpress.com/2010/02/03/pengertian-class-object-di-java/
Yohanda. (t.thn.). Dipetik Februari 20, 2013, dari
http://yohandamandala.blogspot.com/2009/11/class-di-java.html