Wednesday, April 16, 2014

Time Class

                Class adalah sebuah bagian dari program , yang memiliki semua atribut -atribut seperti halnya yang dimiliki oleh program biasa akan tetapi class tidak bersifat “Main” atau utama, sehingga sebuah class tidak akan bisa dirun dan dieksekusi tanpa menggunakan main class, atau class utama.
Pada pemrograman struktural kita menaruh kodingan kita pada main class, sehingga kita langsung bisa mengkompile dan mengeksekusi program kita tersebut.  Ketika menggunakan class, kita tidak dapat menyamakannya seperti saat kita memprogram dengan basis pemrograman struktural.
Class disini hanya bersifat sebagai cetakan atau “blueprint” dari program yang kita buat, untuk dapat mengeksekusi sebuah class kita harus melakukan “instansiasi” yaitu membuat sebuah object dari class yang telah kita buat. 
Dalam pembuatan suatu class kita bisa jadikan satu file dengan main class atau juga bisa kita pisahkan menjadi file sendiri. Dimana dalam menaruh program kita di class tersebut, kita tidak bisa sembarang menaruh dalam class tersebut, melainkan kita harus membuat fungsi-fungsi, yang nantinya akan bisa kita eksekusi melalui instance object yang telah kita buat (Yohanda).
Didalam Java kita tidak bisa sembarangan membuat, menciptakan atau mewujudkan suatu object tanpa  didasarkan pada konsep/cetakan/class. Oleh karena itu Java adalah bahasa pemrograman yang murni berorientasi object atau dengan kata lain semua pekerjaan yang dikerjakan menggunakan bahasa Java harus dilakukan didalam class (Fadil, 2010).


Contoh program dalam class AP2Time (Praktikum Algoritma dan Pemrograman II, 2013) :


Gambar 1. Program time class (AP2Time)

Keterangan :
Jika minute dan second lebih besar dari 59, maka outputnya akan “Invalid parameter”.

Main class dari program tersebut:


Gambar 2. Program time class (Main class)

Output :


Gambar 3. Output program time class

Keterangan :
Jika pada main class (untuk dirun) kita mengisi “time.setTime (12, 35, 20);” dan “time.addTime (12, 35, 20);” maka hasil keluarannya adalah “12 : 35 : 20”.


Gambar 4. Program time class (AP2Time)
Output :
Gambar 5. Output program time class

Keterangan :
Jika pada main class (untuk dirun) kita mengisi “time.setTime (12, 60, 20);” dan “time.addTime (12, 60, 20);” maka hasil keluarannya adalah “12 : 60 : 20” dan “Invalid parameter”. Dikarenakan pada pendeklarasian diberi keterangan, jika minute dan second melebihi 59, maka outputnya akan “Invalid parameter”.


DAFTAR PUSTAKA
(2013). Praktikum Algoritma dan Pemrograman II.
Fadil. (2010, Februari 3). Diambil kembali dari http://ffaaddiillaahh.wordpress.com/2010/02/03/pengertian-class-object-di-java/
Yohanda. (t.thn.). Dipetik Februari 20, 2013, dari http://yohandamandala.blogspot.com/2009/11/class-di-java.html

Sunday, April 6, 2014

Intro Pada Linux with C


1.      Coding :


Baris pertama pada kode diatas disebut dengan preprocessor directive yang diawali dengan tanda ‘#'. directive terdiri dari header file yang berada dalam glibc dan digunakan oleh compiler untuk memindahkan isi dari file header ke dalam file c sehingga dapat digunakan. contohnya, pada kode diatas directive yang digunakan adalah stdio.h yang menyediakan fasilitas input dan output pada C, sehingga kita dapat menggunakan perintah "printf".
Setiap program C memiliki fungsi main() yang berisi satu atau lebih statement yang dituliskan didalam kurung kurawal ({}).
Perintah printf digunakan untuk menampilkan hasil dari program C kelayar. Huruf f di akhir kata printf berarti formatted (terformat). Setiap string yang ingin ditampilkan dengan perintah printf harus dibuat dalam tanda petik dua (double quotes).

Simpan kode nama apa saja dan diakhiri dengan extension .c, extension untuk program c yang akan dikenali oleh compiler sebagai C source code. Contohnya simpan kode diatas dengan nama istis.c.

#include<stdio.h>       : perintah untuk memulai program
Printf                           : perintah untuk mencetak tulisan
Fungsi main ()               : fungsi yang menjadi inti dati program dan merupakan awal dan akhir dari eksekusi program.
{}                                  : merupakan bagian yang berisi perintah-perintah yang akan dijalankan oleh bagian fungsi. Tanda “{” yang diletakkan dibawah nama fungsi main menunjukkan tanda awal dari perintah-perintah yang akan dieksekusi atau biasa disebut dengan awal dari fungtion body. Sedangkan tanda “}” merupakan akhir dari fungtion body.
Compile program terdiri dari dua langkah yaitu compile dan linking. Cara meng-compile dengan menggunakan GCC adalah dengan mengetikkan perintah di bawah ini pada command line :
gcc istis.c -o istis

Menjalankan program yang telah dicompile, caranya adalah dengan mengetikkan pada command line :
./istis
run program diatas akan menghasilkan tulisan Universitas Gunadarma di layar.

            Output :



2.      Coding :

Char nama[20]  : Variabel nama merupakan sebuah string yang dapat mempunyai 20 karakter.
Int npm[8]          : Variabel npm merupakan sebuah integer yang dapat mempunyai 8 karakter.
Char kelas[5]      : Variabel kelas merupakan sebuah string yang dapat mempunyai 5 karakter.
Int sisi             : menjelaskan bahwa nilai sisi integer
Scanf               : untuk mengisi yang sudah diisi sebelumnya
\n                     : perintah untuk mengganti baris
Return 0          : perintah untuk mengakhiri program
&                       : operator untuk pointer, yang digunakan untuk penempatan alamat dari nilai variabel di memori.
%s                   : membaca data string
:wq                  : write and quit
Output :