Tuesday, March 19, 2013

Hubungan Manusia dengan Budaya


Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Sedangkan menurut Melville J. Herkovits dan Bronislaw malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri ( Cultural-Determinism). Herkovits memandang kebudayaan sebagai suatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.               
Dapat disimpulkan, Budaya merupakan hasil dari interaksi manusia denggan segala isi yang ada di bumi ini. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan memiliki akal fikiran, perasaan, emosi, intelegensia, fantasi, kemauan dan perilaku. Sehingga manusia mampu berkarya di muka bumi ini dengan segala isinya, maka dari situlah kebudayaan tercipta. Manusia dan kebudayaan adalah sesuatu yang berbeda tetapi ternyata satu kesatuan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya, dan manusia dapat hidup ditengah kabudayaan yang diciptakannya.
                Dari kebudayaan tersebut dapat tercipta suatu keindahan yang biasa disebut dengan seni. Dibutuhkan pelestarian bentuk dan keindahan dari seni tersebut agar nantinya dapat menjadi bagian dari kebudayaan yang dibanggakan.

No comments:

Post a Comment