Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Menurut
Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat, dan kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Sedangkan menurut Melville J. Herkovits dan Bronislaw malinowski mengemukakan
bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan
yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri ( Cultural-Determinism). Herkovits memandang
kebudayaan sebagai suatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang
lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Dapat disimpulkan, Budaya
merupakan hasil dari interaksi manusia denggan segala isi yang ada di bumi ini.
Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan memiliki akal fikiran, perasaan, emosi,
intelegensia, fantasi, kemauan dan perilaku. Sehingga manusia mampu berkarya di
muka bumi ini dengan segala isinya, maka dari situlah kebudayaan tercipta. Manusia
dan kebudayaan adalah sesuatu yang berbeda tetapi ternyata satu kesatuan. Dengan
kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya, dan manusia dapat
hidup ditengah kabudayaan yang diciptakannya.
Dari
kebudayaan tersebut dapat tercipta suatu keindahan yang biasa disebut dengan
seni. Dibutuhkan pelestarian bentuk dan keindahan dari seni tersebut agar
nantinya dapat menjadi bagian dari kebudayaan yang dibanggakan.
No comments:
Post a Comment